Dangdutinaja.com | Kab. Bekasi - Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alisther) gelar pelatihan Herbisida terbatas di UPTD Balai Benih Kabupaten Bekasi, yang berlokasi di Jl. Citarik Lama No. 54, RT. 010, RW. 003, Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Kamis, 01 September 2022.
Turut hadir dalam acara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Hj. Nani Suwarni, Ketua Umum Alisther Mulyadi Benteng, Kepala UPTD Balai Benih Kabupaten Bekasi, Rohman Badruzaman, Ketua Alisther Jawa Barat, Gana, jajaran staff Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, 100 petani peserta pelatihan dan perwakilan masyarakat setempat.
Alisther yang didirikan tahun 2015 dan diketuai oleh Mulyadi Benteng, memiliki visi dan misi untuk melaksanakan pelatihan kepada seluruh pengguna Herbisida Parakuat Diklorida agar bisa menggunakan secara efektif, efisien serta dengan dampak negatif sekecil mungkin.
Saat dikonfirmasi awak media, Mulyadi Benteng mengatakan, Alisther sudah mengadakan pelatihan kepada petani sejak tahun 2016.
"Hari ini Kabupaten ke 260 dari 28 Provinsi yang sudah kita adakan pelatihan," ujarnya.
Alisther, sambung Mulyadi menerangkan, sudah hadir hampir diseluruh Indonesia, adapun daerah yang belum kita sentuh DKI Jakarta dan Papua, karena didaerah tersebut penggunaan Pestisida masih jarang.
"Alisther ini adalah perkumpulan dari perusahaan-perusahaan Pestisida yang mempunyai Herbisida Parakuat Diklorida," ucapnya.
Jadi, tutur Mulyadi, kita menghimpun mereka dengan seluruh potensi yang ada untuk bersama-sama melakukan pelatihan kepada petani.
"Herbisida Parakuat ini terbatas pakai, sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 43 yang mewajibkan pengguna dilatih oleh produsen, kami (Alisther-red) sudah diberi kewenangan dari para produsen untuk melakukan pelatihan dan sudah disetujui oleh pemerintah," jelasnya.
"Dalam pelaksanaannya kami mengatur, setahun ada 22 Provinsi dan 44 Kabupaten yang kita berikan pelatihan," katanya.
"Sampai saat ini, kami sudah mengadakan di 28 Provinsi, jadi ada beberapa Provinsi yang sudah berkali-kali kami adakan pelatihan," imbuhnya.
"Tujuan utama kita mengadakan pelatihan ini, agar para petani produktif dan sehat," tegasnya.
"Setelah mengadakan pelatihan, kami akan melakukan pembinaan kepada para petani," tandasnya.
Salah satu perwakilan petani berharap Alisther dapat terus melakukan pelatihan Herbisida Terbatas untuk petani.
Dikesempatan yang sama Rohman Badruzaman memberikan apresiasi terhadap kehadiran Alisther di Kabupaten Bekasi.
"Satu kesempatan berharga untuk saya, atas kehadiran Alisther yang sudah melakukan pelatihan dan mau berinteraksi langsung dengan petani," tuturnya.
Kedepan, lanjutnya, akan kita tingkatkan lagi jumlah peserta pelatihan, sekarang jumlah peserta 100 orang petani, mudah-mudahan selanjutnya akan bertambah minimal 2 kali lipat peserta.
"Saya juga meminta kepada petani yang mengikuti pelatihan, tolong sampaikan ilmu yang didapat kepada teman-teman petani yang belum sempat hadir, karena pelatihan ini sangat bermanfaat untuk kita yang menekuni pertanian," tutupnya.
(Red)
0 Komentar