Header Ads Widget

Header Ads

Ticker

6/recent/ticker-posts

Dari Ibadah hingga Sosial: Pengajian Akbar LDII Pedan Kupas Sunnah Nabi Secara Utuh

  


Dangdutinaja.com | Pedan - Dalam upaya memperkuat keimanan sekaligus menghidupkan sunnah Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di tengah derasnya arus modernisasi, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan menggelar Pengajian Akbar dengan kajian khusus Hadist Shahih Al-Bukhari. Kegiatan berlangsung di Masjid Khoirul Fatihin, Pedan, dan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan.

Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Klaten, KH Abdul Karim Suratno beserta jajaran; Kepala Yayasan Annur Mulya Sakti sekaligus Ketua DPD LDII Klaten 2020–2025, Drs. H. Sarjono; Dewan Penasehat PC LDII Pedan, Widodo; Ketua PC LDII Pedan, Suwarto; serta Wakil Ketua PC LDII Pedan, Sartono. Kehadiran para tokoh tersebut menambah semarak dan khidmatnya suasana pengajian.

Pengajian akbar ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama disampaikan oleh Ustadz Khoiruddin Nur, S.Pd., sedangkan sesi kedua oleh Ustadz Tataq Thoriq Mustaqim. Keduanya mengupas secara mendalam isi Shahih Al-Bukhari sebagai salah satu rujukan utama umat Islam setelah Al-Qur’an, sehingga jamaah dapat memahami sunnah Rasulullah secara lebih utuh dan aplikatif.

Dalam sambutannya, Ketua PC LDII Pedan, Suwarto, menegaskan bahwa pengajian ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum penting untuk mengingatkan umat Islam agar menjadikan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup dalam menghadapi tantangan modern.

“Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi, umat Islam perlu kembali merujuk kepada pedoman Rasulullah. Sunnah beliau adalah cahaya dan solusi bagi problematika kehidupan modern,” ujar Suwarto.


Suwarto menambahkan, pengajian Shahih Al-Bukhari ini juga menjadi implementasi nyata dari Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa: wawasan kebangsaan, dakwah Islam, pendidikan umum, ekonomi syariah, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, kesehatan dan pengobatan herbal, informasi dan teknologi, serta energi baru terbarukan.

Menurutnya, dakwah Islam harus bersinergi dengan pembangunan bangsa agar memberi kontribusi nyata di segala aspek kehidupan.

Kegiatan yang dipenuhi antusiasme peserta ini juga menjadi sarana mempererat ukhuwah islamiyah dan silaturahmi antarwarga. Jamaah mendapatkan penguatan iman, ilmu, dan pemahaman bahwa sunnah Rasulullah SAW tidak hanya relevan untuk ibadah, tetapi juga sebagai panduan hidup dalam aspek sosial, budaya, dan ekonomi, termasuk menjawab tantangan global.

“Pengajian ini menjadi pengingat pentingnya menghidupkan sunnah Rasulullah SAW di tengah kehidupan modern, agar keimanan dan ketakwaan semakin kuat serta memberi kemaslahatan bagi umat. Semoga kegiatan ini mempererat ukhuwah islamiyah dan menjadi amal yang diridhoi Allah SWT,” jelas Suwarto.

Dengan mengusung tema “Menghidupkan Sunnah Nabi di Era Modern, Manfaat dan Fungsi untuk Kemaslahatan Bersama”, LDII Pedan menegaskan komitmennya bahwa dakwah harus membumi, membangun masyarakat religius berakhlak mulia, serta memberi manfaat luas bagi umat.

PC LDII Kecamatan Pedan berharap pengajian akbar ini dapat menjadi agenda berkelanjutan, sehingga sunnah Rasulullah benar-benar hidup di tengah masyarakat, membentuk generasi tangguh yang tetap berpegang pada Al-Qur’an dan Hadist meski dihadapkan pada derasnya arus globalisasi.



(Rizal PM)

Posting Komentar

0 Komentar