Header Ads Widget

Header Ads

Ticker

6/recent/ticker-posts

Gelombang Bantuan ke-4 Dikirim, Polda Riau Tegaskan Komitmen Kemanusiaan Nasional

  

Dangdutinaja.com | Pekanbaru — Kepolisian Daerah Riau kembali mempertegas komitmen kemanusiaannya dengan mengirimkan bantuan gelombang keempat untuk daerah-daerah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut dilepas secara resmi dalam apel yang digelar di Lapangan Mapolda Riau pada Sabtu (6/12), dipimpin Karo Ops Polda Riau, Kombes Ino Harianto.

Dalam apel pelepasan itu, Kombes Ino menyampaikan bahwa dukungan yang dikirim Polda Riau merupakan bagian dari operasi kemanusiaan berkelanjutan, yang ditujukan untuk mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak. 

“Dalam pelepasan kali ini, Polda Riau mengirimkan 3.459 unit peralatan pemulihan berupa 945 angkong, 1.256 cangkul, dan 1.258 sekop,” ungkap Kombes Ino.

Bantuan tersebut disusun berdasarkan kebutuhan mendesak yang dilaporkan posko bencana, terutama untuk pembersihan material lumpur, kayu, dan puing yang menumpuk pasca banjir bandang dan longsor. Tim pengangkut bantuan juga dibagi menuju dua provinsi tujuan, yakni Aceh dan Sumatera Barat. Khusus Sumatera Barat, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki ditunjuk untuk mengantar langsung bantuan ke lokasi bencana.

Kombes Ino menekankan bahwa setiap gelombang bantuan membawa pesan solidaritas dari Polda Riau untuk masyarakat di daerah terdampak. 

“Ketika saudara-saudara kita tertimpa musibah, negara harus hadir. Kita ingin memastikan bahwa mereka tidak menghadapi bencana ini sendirian,” ujar Kombes Ino.

Ia menambahkan, rangkaian pengiriman bantuan yang dilakukan sepanjang tahun ini menjadi salah satu operasi kemanusiaan terbesar Polda Riau. Dari sisi personel, lebih dari 290 anggota Polda Riau telah dikirim sebagai BKO ke Sumatera Barat, termasuk unsur Brimob, Samapta, Polair, K-9, SAR, Polwan, serta satuan pendukung lainnya. Para personel ini terlibat dalam evakuasi korban, pembukaan akses jalan, distribusi logistik, pendirian tenda pengungsian, hingga pencarian korban hilang.

Tidak hanya tenaga lapangan, bantuan logistik lintas provinsi juga mengalir deras. Polda Riau telah mengirim enam truk besar berisi sembako, air mineral, makanan bayi, selimut, dan pakaian. Untuk Aceh, tambahan sekitar 10 ton logistik dikirimkan, sedangkan ke Sumatera Barat bantuan Ditlantas mencakup 560 kardus mi instan, 842 helai pakaian layak pakai, 450 kilogram beras, 40 liter minyak goreng, dan 30 kardus pembalut wanita.

Selain itu, dukungan psikososial juga menjadi perhatian penting operasi ini. Sebanyak 42 psikolog dan personel trauma healing diterjunkan untuk mendampingi para pengungsi. Polda Riau juga mengoperasikan dapur lapangan yang setiap hari menyajikan ribuan porsi makanan bagi korban bencana.

Fasilitas penanganan bencana turut diperkuat melalui pengerahan alat berat seperti bulldozer, water tank, tandon air, toilet portabel, kontainer pendingin jenazah, hingga perangkat Starlink yang memastikan komunikasi tetap berjalan di lokasi terdampak.

Kombes Ino menegaskan bahwa bantuan gelombang keempat ini menjadi bukti Polda Riau akan terus hadir untuk masyarakat. 

“Bencana bukan hanya tentang apa yang hilang hari ini, tetapi tentang bagaimana kita saling menopang untuk bangkit kembali. Dan Polda Riau akan terus menjadi bagian dari upaya pemulihan itu,” pungkas Kombes Ino,


Posting Komentar

0 Komentar