Dangdutinaja.com | Pasangkayu — Upaya memperkuat pendidikan keagamaan di Kabupaten Pasangkayu terus mendapatkan dukungan. Senin (1/12), Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa meresmikan Rumah Tahfidz Desa Bulumario di Kecamatan Sarudu, sebuah fasilitas yang diharapkan menjadi pusat lahirnya generasi muda penghafal Al-Qur’an.
Peresmian berlangsung sederhana namun penuh kekhidmatan, dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta organisasi kemasyarakatan Islam. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) juga turut serta melalui Ketua PC LDII Sarudu, Bisri Remba, sebagai bentuk dukungan terhadap program pembinaan keagamaan di wilayah tersebut.
Rumah Tahfidz sebagai Pusat Pembentukan Karakter Islami
Dalam sambutannya, Bupati Yaumil menegaskan pentingnya Rumah Tahfidz sebagai wadah untuk membina karakter dan akhlak generasi muda. Ia berharap lembaga ini mampu melahirkan hafiz dan hafizah yang tidak hanya membanggakan Pasangkayu, tetapi juga memberi kontribusi lebih luas bagi bangsa.
“Saya minta rumah tahfidz ini digunakan sebaik-baiknya untuk mencetak generasi islami dan kelak bisa menjadi ulama besar sehingga dapat membanggakan daerah kita, bahkan Indonesia,” ujar Yaumil.
Selain menyoroti aspek pendidikan agama, Bupati juga mengingatkan masyarakat agar terus menjaga stabilitas sosial dan kelestarian lingkungan. Kedua hal tersebut, katanya, merupakan fondasi penting bagi kemajuan daerah.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kondusivitas dan memperhatikan lingkungan agar daerah kita terhindar dari bencana,” tambahnya.
Dibarengi Santunan dan Dukungan Organisasi Islam
Acara peresmian turut dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. LDII, yang selama ini aktif dalam pembinaan umat, menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memperkuat pendidikan Al-Qur’an di Sarudu.
Ketua PC LDII Sarudu, Bisri Remba, menyampaikan apresiasi atas hadirnya Rumah Tahfidz Bulumario dan melihatnya sebagai peluang untuk memperkokoh pembinaan generasi Qur’ani di tingkat desa.
Dihadiri Unsur Pemerintah dan Tokoh Setempat
Rombongan Bupati turut didampingi Camat Sarudu, Camat Dapurang, Kepala Desa Bulumario, Kepala Desa Patika, dan Kepala Desa Kumasari. Kehadiran unsur pemerintah dan tokoh masyarakat menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan agama di Pasangkayu.
Dengan berdirinya Rumah Tahfidz Bulumario, masyarakat berharap semakin banyak ruang belajar yang membuka jalan bagi generasi muda untuk memperdalam Al-Qur’an serta membangun karakter islami yang kuat. Langkah ini diyakini menjadi investasi masa depan bagi Pasangkayu dalam membentuk generasi yang berilmu, berakhlak, dan cinta kedamaian.
0 Komentar